Bluetooth sebagai signal untuk mengontrol dan mengkomunikasikan gerak Gordon, robot berotak biologis dari neuron tikus! Inti neuron ini diletakkan pada sebuah Multi Electrode Array (MEA), sebagai wadah untuk menjalankan Gordon. Robot yg berharga lebih dari setengah juta poundsterling ini layak untuk diteliti lebih lanjut, dari Gordon ini, para scientist dapat mempelajari tentang cara kerja otak manusia, yaitu bagaimana otak manusia dapat belajar dan menyimpan banyak pengalaman serta bagaimana memori dapat tersimpan kedalam otak biologis kita. Tentunya ini akan berdampak besar pada dunia ilmu pengetahuan dan bidang medical.Tentunya masih banyak pertanyaan yg dapat diajukan berkaitan dengan penelitian ini, antara lain para peneliti dihadapkan pada pertanyaan bagaimana sel-sel hidup dapat mereplikasi DNA menggunakan materi yang mengambang tak beraturan di dalam inti sel.
Karena begitu hebat dan misteriusnya arah perkembangannya, Gordon disebut-sebut ( bukanlah tidak mungkin ) akan menjadi penghubung jurang biologis dan teknologi. Tentunya penelitian akan diteruskan dengan harapan dapat membantu kehidupan manusia, bukan hanya sebagai pengganti manusia semata. Karena Gordon juga diharapkan dapat membantu menemukan obat untuk penyakit otak yg jarang dapat disembuhkan. Ayo kita doakan impian para ilmuwan kita dapat berhasil..
